tentang membaca fikiran orang

     Jika kalian ingin mendapatkan sebuah kejujuran maka jangan pernah tanyakan pada lisan yang berucap. Lihat saja apa yang telah di gambarkan melalui bahasa tubuh mereka. Karena bahasa tubuh tak akan pernah berselisih kepada isi hati juga fikiran.

     Pada dasarnya kalian mempunyai kemampuan untuk membaca bahasa tubuh orang lain. Hanya saja banyak di antara kalian yang tak pernah sadar akan kemampuan itu.
     Jangan kalian anggap bahwa kata IYA / TIDAK adalah suatu pengakuan real dari sang pengucap. Jawaban yang sebenarnya berada pada gerak tubuh atau raut muka yang mana telah di rangsang oleh hati juga fikiran mereka.

    Contoh pertama, ketika seseorang sedang marah mereka akan membentuk raut muka dengan kening mengkerut, mata menyipit namun dengan tatapan tajam juga senyuman yang penuh dengan keterpaksaan, meski kata yang di ucapkannya adalah " engga, tidak, biasa aja " ataupun yang lainnya setelah kalian memberikan pertanyaan " kamu marah .? " .

     Contoh ke-dua, ketika seseorang sedang tak ingin di ganggu, mereka akan membentuk raut muka penuh dengan tidak kepedulian, meski berkali - kali kalian ingin berbicara kepada mereka namun tetap bahasa tubuh yang mereka tunjukkan adalah dengan tidak memperdulikan orang di sekitarnya meski orang terdekat sekali pun.

     Keadaan ini justru berbahaya yang mana akan menimbulkan kemarahan ketika kalian tetap saja ingin berusaha berbicara kepada mereka. Seseorang marah belum tentu di sebabkan akan hal besar yang bisa membuat mereka kecewa, namun karena hal kecil yang mana tak ingin mereka terima atau memberi tanggapan terlebih dahulu tapi justru kalian yang selalu saja menekan mereka agar mengakatan / melakukan sesuatu hal yang kalian ingin dengar/lihat.

     Kesimpulannya adalah jangan lakukan suatu hal konyol yang bisa merusak segalanya jika kalian tak mendapatkan yg kalian inginkan melalui lisannya maka baca dari bahasa tubuhnya.

Semua orang memiliki teori dan persepsi masing-masing, kalian bisa tambahkan pendapat kalian di kolom komentar.

sekian dari saya selamat membaca artikel-artikel saya berikutnya.